Monday, March 17, 2025

Tadarus Bersama Keluarga Besar RA Baitul Ghufron: Meningkatkan Cinta Al-Qur’an Sejak Dini

Rabaitulghufron.sch.id - RA Baitul Ghufron, sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen dalam membentuk generasi Qur’ani, kembali mengadakan kegiatan keagamaan yang penuh makna. Salah satu kegiatan yang rutin diadakan adalah Tadarus Bersama yang melibatkan seluruh keluarga besar RA Baitul Ghufron, termasuk para guru dan wali murid. Acara ini berlangsung selama delapan hari, mulai dari 11 hingga 18 Maret 2025, dan menjadi momentum penting dalam meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap Al-Qur’an sejak dini.


Tadarus Bersama




Makna dan Tujuan Tadarus Bersama

Tadarus Al-Qur’an bukan sekadar aktivitas membaca kitab suci, tetapi juga merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah serta mempererat silaturahmi antaranggota komunitas sekolah. Dengan mengusung visi “Terwujudnya Generasi Qur’ani, Disiplin, Mandiri, dan Kreatif”, RA Baitul Ghufron ingin membiasakan anak-anak agar mencintai Al-Qur’an sejak dini.

Adapun tujuan utama dari kegiatan ini antara lain:

  • Membiasakan anak membaca dan menyimak Al-Qur’an dengan benar.
  • Menumbuhkan rasa cinta terhadap ayat-ayat suci sejak usia dini.
  • Meningkatkan kebiasaan taat aturan dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari.
  • Membangun kedekatan antara guru, murid, dan wali murid dalam lingkungan pendidikan Islami.

Rangkaian Kegiatan Tadarus Bersama

Selama delapan hari, kegiatan tadarus ini dilaksanakan dengan sistem kelompok. Setiap hari, para peserta berkumpul untuk membaca ayat-ayat suci secara bergantian, disertai dengan pembelajaran tajwid dan makna dari ayat yang dibacakan.

Hari Pertama: Pembukaan dan Motivasi

Kegiatan dimulai dengan pembukaan resmi oleh Kepala Sekolah RA Baitul Ghufron, Ibu Lilis Indayati, S.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini. “Anak-anak yang dibiasakan membaca dan mendengarkan Al-Qur’an sejak kecil akan tumbuh dengan akhlak yang baik dan keimanan yang kuat,” ujar beliau.

Hari Kedua hingga Ketujuh: Sesi Tadarus dan Kajian Singkat

Setiap harinya, kegiatan tadarus dibagi dalam beberapa sesi:

  • Sesi pertama: Membaca Al-Qur’an secara bersama-sama.
  • Sesi kedua: Kajian singkat tentang tafsir ayat yang dibacakan.
  • Sesi ketiga: Latihan hafalan surat-surat pendek dan doa harian.

Para guru memberikan bimbingan dalam membaca dengan tartil serta menjelaskan makna ayat secara sederhana agar anak-anak dapat memahami isi kandungan Al-Qur’an. Selain itu, wali murid juga diajak berpartisipasi aktif dalam memberikan contoh kepada anak-anak mereka.


Tadarus Bersama


Hari Kedelapan: Penutupan dan Refleksi

Pada hari terakhir, kegiatan ditutup dengan sesi muhasabah dan refleksi dari seluruh peserta. Guru dan wali murid berbagi pengalaman mereka selama mengikuti acara ini. Banyak wali murid yang merasa senang karena anak-anak mereka semakin terbiasa membaca dan menyimak Al-Qur’an dengan baik.

Sebagai penutup, dilakukan doa bersama agar kegiatan ini membawa keberkahan dan dapat terus menjadi agenda tahunan RA Baitul Ghufron.

Manfaat Tadarus Bersama bagi Anak-Anak

Kegiatan tadarus tidak hanya berfungsi sebagai latihan membaca Al-Qur’an, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak, di antaranya:

  • Meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an
  • Melatih kedisiplinan dan tanggung jawab dalam belajar
  • Menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari
  • Meningkatkan rasa percaya diri dalam membaca Al-Qur’an di depan umum
  • Mempererat hubungan antara guru, murid, dan wali murid dalam lingkungan pendidikan Islami

Harapan ke Depan

RA Baitul Ghufron berharap kegiatan Tadarus Bersama ini tidak hanya menjadi acara tahunan, tetapi juga dapat menjadi kebiasaan sehari-hari bagi anak-anak, baik di sekolah maupun di rumah. Dengan dukungan penuh dari para guru dan wali murid, harapan besar bahwa generasi Qur’ani yang disiplin, mandiri, dan kreatif dapat terwujud.

Melalui kegiatan ini, RA Baitul Ghufron terus membuktikan komitmennya dalam mewujudkan sistem pendidikan yang berlandaskan IMTAQ dan IPTEK, serta menjadi madrasah pilihan bagi masyarakat. Semoga anak-anak yang tumbuh dengan kecintaan terhadap Al-Qur’an dapat menjadi generasi yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi umat. Aamiin.

 

 

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *